4 Tips Mendapatkan Pinjaman UKM dengan Sistem P2P Lending
Salah satu hal yang membuat pemilik usaha kecil kesulitan adalah modal yang terbatas, padahal tidak sedikit usaha kecil yang memiliki ide bisnis cemerlang dan lain daripada yang lain. Hanya saja karena susah mendapatkan pinjaman UKM, akhirnya bisnis jadi gulung tikar dan kehilangan kesempatan untuk lebih maju serta berkembang.
Tetapi sekarang Anda bisa mendapatkan bantuan modal dengan lebih mudah berkat adanya fintech P2P Lending. Jadi ini adalah lembaga yang akan mempertemukan Anda dengan para investor yang akan memberikan bantuan dana. Tentu saja ini menjadi sebuah kabar baik bagi para pelaku UKM di berbagai belahan Indonesia.
Bagi Anda yang sedang mencari tips untuk mendapatkan pinjaman UKM melalui sistem P2P Lending, sebaiknya simak tips untuk lolos seleksi dan mendapatkan bantuan yang diharapkan berikut ini:
Tetapi sekarang Anda bisa mendapatkan bantuan modal dengan lebih mudah berkat adanya fintech P2P Lending. Jadi ini adalah lembaga yang akan mempertemukan Anda dengan para investor yang akan memberikan bantuan dana. Tentu saja ini menjadi sebuah kabar baik bagi para pelaku UKM di berbagai belahan Indonesia.
Tips Dapatkan Pinjaman UKM dari P2P Lending
1. Cermati P2P Lending yang akan Dipilih
Jangan dulu asal memilih, lebih baik ketahui dan kenali dulu perusahaan fintech yang akan Anda pilih. Pastikan dulu fintech tersebut legal, dan terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.Pastikan juga data Anda kelak akan aman, dan cari tahu juga bagaimana caranya fintech tersebut melakukan penilaian mengenai kelayakan pendaftar kredit usaha. Anda juga bisa menanyakan bagaimana caranya dan berapa lama proses dari pengajuan pinjaman UKM tersebut.
2. Siapkan Semua Dokumen Penting yang Anda Butuhkan
Hal pertama yang wajib Anda lakukan jika ingin mendapatkan pinjaman melalui lembaga yang satu ini adalah memilih fintech P2P yang paling sesuai dengan kebutuhan. Kemudian siapkan semua dokumen yang Anda perlukan dalam pengajuan pinjaman di sini.Rata-rata dokumen yang harus disiapkan sama saja di tiap lembaga, yaitu foto KTP dan foto NPWP pribadi, jangan lupa siapkan juga tanda daftar perusahaan. Biasanya juga meminta foto halaman depan dari buku tabungan yang Anda miliki, sejumlah foto kantor dan lokasi usaha dilakukan serta lain sebagainya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, rata-rata memang menggunakan dokumen tersebut namun kembali lagi, jenis dokumen yang dibutuhkan tergantung kebijakan P2P Lending masing-masing.
Supaya lebih mudah dalam melakukan pendaftaran via situs online ini, baiknya Anda menggunakan laptop, komputer meja, atau smartphone sendiri, dan pastikan juga koneksi internet tidak ada masalah dan mendukung. Jadi semua proses tidak akan terhambat, atau bahkan malah error sehingga dokumen gagal diunggah dan terpaksa mengulang dari proses awal.
Tak hanya mengunggah dokumen pribadi saja, namun juga akan diminta untuk mengisi beberapa data yang penting. Misalnya nama pemilik usaha, lalu nama perusahaan Anda, seperti apa tipe perusahaan, tahun berdiri dan lain sebagainya.
Setelah itu, fintech P2P pun akan melakukan penggalangan dana hingga tercapai nominal yang Anda butuhkan. Sistem pengumpulan dananya juga sangat mudah, sebab profil bisnis Anda nantinya akan muncul dalam halaman peluang dan setiap investor yang melihat profil bisnis Anda dan tertarik, maka yang mereka miliki akan diinvestasikan ke usaha Anda. Setelah dana terkumpul, maka dana pun akan dikirimkan ke dalam rekening Anda.
Itulah dia 4 tips mendapatkan pinjaman UKM lewat sistem P2P Lending, sangat mudah dan cepat bukan? Tak perlu menjaminkan apapun untuk mendapatkan pinjaman modal, sangat cepat dan juga transparan. Tertarik?
3. Lakukan Pendaftaran Lewat Situs Web Resmi
Jika Anda sudah selesai menyiapkan semua dokumennya, maka sekarang saatnya mendaftarkan diri lewat situs website resminya. Di sana Anda harus mengunggah semua dokumen yang telah disyaratkan, jadi supaya lebih mudah pastikan semua dokumen telah Anda scan terlebih dahulu jadi tinggal diunggah saja dengan format JPG atau PNG.Supaya lebih mudah dalam melakukan pendaftaran via situs online ini, baiknya Anda menggunakan laptop, komputer meja, atau smartphone sendiri, dan pastikan juga koneksi internet tidak ada masalah dan mendukung. Jadi semua proses tidak akan terhambat, atau bahkan malah error sehingga dokumen gagal diunggah dan terpaksa mengulang dari proses awal.
Tak hanya mengunggah dokumen pribadi saja, namun juga akan diminta untuk mengisi beberapa data yang penting. Misalnya nama pemilik usaha, lalu nama perusahaan Anda, seperti apa tipe perusahaan, tahun berdiri dan lain sebagainya.
4. Saatnya Mengajukan Pendanaan
Ketika Anda selesai memverifikasi akun, maka sekarang Anda bisa mengajukan pendanaan pinjaman UKM lewat situs P2P Lending yang Anda pilih. Namun isi dulu berapa banyak modal usaha yang dibutuhkan, untuk apa tujuan peminjamannya, dan berapa lama jangka waktu yang Anda pilih untuk pinjaman. Juga ada pengisian data yang berupa omset usaha dan apakah Anda memiliki pinjaman di lembaga keuangan lainnya.Setelah itu, fintech P2P pun akan melakukan penggalangan dana hingga tercapai nominal yang Anda butuhkan. Sistem pengumpulan dananya juga sangat mudah, sebab profil bisnis Anda nantinya akan muncul dalam halaman peluang dan setiap investor yang melihat profil bisnis Anda dan tertarik, maka yang mereka miliki akan diinvestasikan ke usaha Anda. Setelah dana terkumpul, maka dana pun akan dikirimkan ke dalam rekening Anda.
Itulah dia 4 tips mendapatkan pinjaman UKM lewat sistem P2P Lending, sangat mudah dan cepat bukan? Tak perlu menjaminkan apapun untuk mendapatkan pinjaman modal, sangat cepat dan juga transparan. Tertarik?
Posting Komentar untuk "4 Tips Mendapatkan Pinjaman UKM dengan Sistem P2P Lending"