5 Uang Kripto yang Jadi Sorotan Tahun Ini
Investasi kripto di masa pandemi ini semakin banyak peminatnya. Alasannya untuk menjalankan investasi cukup mudah hanya dengan internet, platform/website legal, dan mudah untuk mendaftarkan sebagai investor. Investasi crypto banyak investornya dari generasi milenial. Generasi yang serba teknologi.
Jika instrumen investasi beragam selain investasi crypto, ada emas, saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya. Sama juga dengan investasi kripto yang memiliki banyak jenis mata uang digital dengan nilai jual berbeda-beda.
Kripto merupakan mata uang digital yang bisa digunakan transaksi online, hanya saja di Indonesia belum disahkan untuk pembayaran seperti di luar negeri. Namun jenis investasi ini sudah masuk ke Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Berikut penjelasan dari mata uang digital crypto dari Bitcoin, Dogecoin, Ripple, Cardano, dan Ethereum.
Di kalangan investor Crypto, Bitcoin dijuluki King of Cryptocurrency. Harga Bitcoin dulunya memiliki nilai tukar seharga berapa ratus perak saja, sekarang ini menjadi Rp 692 juta. Kenaikannya yang berkali-kali lipat, akan tetapi meski banyak perminataan, ketersediaan mata uang ini terbatas.
Ripple dibuat oleh perusahaan di Amerika Serikat dengan tujuan untuk dijadikan nilai uang virtual melewati batas negara, meminimalkan waktu transaksi, dan mengurangi biaya. Keunggulan XRP adalah nilai likuiditas yang tinggi dari mata uang virtual kripto lainnya.
Keunggulan ADA adalah sistem keamanannya dengan sistem proof-of-stake-blockchain. Sistem ini merupakan regulasi yang ada di setiap uang kripto. Sistem uang Cardano sulit untuk dipalsukan dengan sistem tersebut.
ETH dibuat untuk smart contact yaitu menjaga stabilitas keamanannya yang berdasarkan akademis dan filosofi alamiah. Keunggulan ETH adalah nilai likuiditasnya tinggi yaitu nomor dua di antara mata uang kripto lainnya. Dan proses pencairannya yang cukup mudah.
Itulah jenis-jenis mata uang kripto yang digunakan untuk investasi. Tidak menutup kemungkinan akan ada mata uang virtual baru dengan kecanggihan teknologi. Mata uang digital dibuat dengan berbagai alasan, salah satunya untuk bisa digunakan transaksi internasional. Satu aturan untuk seluruh dunia.
Perlu diingat bahwa investasi kripto adalah jenis investasi high risk. Meksi returnnya tinggi tapi risiko yang ditanggung cukup tinggi. Jika uang yang diinvestasikan hangus, ya akan hangus total. Jadi diperlukan strategi yang jitu. Untuk tips yang akan berinvestasi di kripto bisa perhatikan sebagai berikut:
Jika instrumen investasi beragam selain investasi crypto, ada emas, saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya. Sama juga dengan investasi kripto yang memiliki banyak jenis mata uang digital dengan nilai jual berbeda-beda.
Kripto merupakan mata uang digital yang bisa digunakan transaksi online, hanya saja di Indonesia belum disahkan untuk pembayaran seperti di luar negeri. Namun jenis investasi ini sudah masuk ke Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Berikut penjelasan dari mata uang digital crypto dari Bitcoin, Dogecoin, Ripple, Cardano, dan Ethereum.
5 Uang Crypto yang Terbaik untuk Investasi
1. BTC (Bitcoin)
Bitcoin merupakan mata uang virtual pertama yang dibuat tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Sampai sekarang permintaan akan mata uang ini sangat tinggi. Sehingga banyak orang yang berinvestasi di Bitcoin.Di kalangan investor Crypto, Bitcoin dijuluki King of Cryptocurrency. Harga Bitcoin dulunya memiliki nilai tukar seharga berapa ratus perak saja, sekarang ini menjadi Rp 692 juta. Kenaikannya yang berkali-kali lipat, akan tetapi meski banyak perminataan, ketersediaan mata uang ini terbatas.
2. Doge (Dogecoin)
Awal kemunculannya hanya diharapkan menghasilkan supply sebanyak 100 milyar. Tapi kenyataannya permintaan semakin banyak menyebabkan tidak ada maksimal supplynya. Tahun 2021, keberadaan Doge sangat kuat di kalangan investasi crypto. Mata uang virtual ini dibuat tahun 2013 oleh Billy Markus, seorang programmer.3. XRP (Ripple)
Jika melihat nilai tukar Bitcoin ke rupiah yang membutuhkan modal besar, maka bagi pemula dengan modal kecil akan memilih mundur. Alternatif untuk tetap investasi kripto bisa dengan Ripple, nilai tukarnya hanya Rp 15 ribu saja.Ripple dibuat oleh perusahaan di Amerika Serikat dengan tujuan untuk dijadikan nilai uang virtual melewati batas negara, meminimalkan waktu transaksi, dan mengurangi biaya. Keunggulan XRP adalah nilai likuiditas yang tinggi dari mata uang virtual kripto lainnya.
4. ADA (Cardano)
Investasi dengan mata uang digital membutuhkan daya listrik dan internet yang tidaklah sedikit. Melihat celah ini, seorang pengusaha dan pegiat matematika membuat uang virtual yang mengurangi beban listrik dan internet.Keunggulan ADA adalah sistem keamanannya dengan sistem proof-of-stake-blockchain. Sistem ini merupakan regulasi yang ada di setiap uang kripto. Sistem uang Cardano sulit untuk dipalsukan dengan sistem tersebut.
5. ETH (Ethereum)
Uang virtual yang memiliki kenaikan pesat selain Bitcoin adalah Ethereum. Nilai jual awalnya hanya Rp 41 ribu sekarang menjadi Rp 47 juta per kepingnya. Meski tidak setinggi Bitcoin tapi kenaikannya cukup signifikan.ETH dibuat untuk smart contact yaitu menjaga stabilitas keamanannya yang berdasarkan akademis dan filosofi alamiah. Keunggulan ETH adalah nilai likuiditasnya tinggi yaitu nomor dua di antara mata uang kripto lainnya. Dan proses pencairannya yang cukup mudah.
Itulah jenis-jenis mata uang kripto yang digunakan untuk investasi. Tidak menutup kemungkinan akan ada mata uang virtual baru dengan kecanggihan teknologi. Mata uang digital dibuat dengan berbagai alasan, salah satunya untuk bisa digunakan transaksi internasional. Satu aturan untuk seluruh dunia.
Perlu diingat bahwa investasi kripto adalah jenis investasi high risk. Meksi returnnya tinggi tapi risiko yang ditanggung cukup tinggi. Jika uang yang diinvestasikan hangus, ya akan hangus total. Jadi diperlukan strategi yang jitu. Untuk tips yang akan berinvestasi di kripto bisa perhatikan sebagai berikut:
- Gunakan uang dingin, uang yang tidak dialokasikan untuk apapun. Jadi jangan sampai gunakan uang penting seperti biaya kuliah, tagihan bulanan, bahkan jangan sampai berhutang. Jadi gunakanlah uang yang benar-benar dialokasikan untuk investasi. Jika belum cukup bisa menabung terlebih dahulu.
- Gunakan platform investasi yang sudah legal. Jika terjadi hal-hal yang tak terduga bisa melaporkan Bappebti, sebagai badan yang memayungi investasi.
- Pilihlah mata uang virtual kripto sesuai dengan modal yang dimiliki.
- Terus belajar untuk bisa menemukan strategi yang tepat dalam berinvestasi.
Posting Komentar untuk "5 Uang Kripto yang Jadi Sorotan Tahun Ini"