Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hindari Kesan Kotor dan Jorok di Dapur dengan Desain Kontemporer

Banyak dari kita pasti sudah tidak asing ketika mendengar istilah kontemporer saat membahas tentang desain interior, properti ataupun rumah. Namun pasti hanya sedikit orang yang benar-benar mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan desain kontemporer atau rumah kontemporer.

Istilah kontemporer sendiri sebenarnya digunakan oleh para arsitek dan desainer untuk mendeskripsikan konsep arsitektur yang mengutamakan kebebasan dalam berekspresi, sehingga rumah yang menggunakan konsep rumah kontemporer biasanya mencampurkan beberapa gaya menjadi satu, misalkan gaya klasik, minimalis, dan modern yang dipadukan menjadi satu.
 
Kesan Kotor dan Jorok di Dapur dengan Desain Kontemporer

Salah satu karakteristik utama dari desain kontemporer adalah memanfaatkan banyak penggunaan cahaya alami melalui jendela-jendela berukuran besar. Maka dari itu dapur dengan gaya kontemporer saat ini bisa dibilang menjadi primadona karena dapat menjamin terhindar dari kesan kumuh dan jorok yang cukup sering ditemukan di dapur-dapur tradisional.

Lantas seperti apa sebenarnya ciri-ciri dapur yang menggunakan desain kontemporer? Esensi dari dapur kontemporer adalah membuat dapur yang bersih, cerah dan minimalis, serta mengoptimalkan penggunaan ruang.

Karena mengutamakan fungsionalitas, kesederhanaan, dan minimalis, maka dapur kontemporer tidak akan menggunakan pernak-pernik tak berguna alias ornamen-ornamen yang tidak memiliki fungsi penting.

Dapur dengan desain kontemporer biasanya menggunakan kitchen set minimalis yang dapat memaksimalkan penggunaan ruang di dalam dapur sekaligus menghindari tercecernya peralatan memasak serta perlengkapan makan.

Jika Anda bingung atau tidak tahu harus mencari kitchen set di mana, maka Anda dapat menjadikan Dekoruma Interior sebagai referensi Anda. Lewat website Dekoruma Anda dapat menggunakan jasa desainer interior untuk menggarap kitchen set di rumah Anda.

Desainer interior di Dekoruma, Yohana Eryta mematok harga kurang lebih Rp 54 juta untuk mendesain kitchen set dengan gaya kontemporer untuk dapur berukuran 8,6 meter persegi. Dengan kurun waktu 4,5 bulan, dapur Anda akan dipercantik dari 0, mulai dari pengecatan tembok, hingga pemasangan furnitur seperti cabinet dapur, wastafel, serta perlengkapan lainnya.

Atau jika menurut Anda biaya tersebut dirasa mahal bagi Anda, Anda bisa mendesain sendiri dapur Anda karena Dekoruma juga menyediakan perlengkapan dapur yang bisa dibeli satu per satu, mulai dari kabinet dapur hingga meja dan kursi makan.

Layout desain dapur kontemporer yang umum digunakan biasanya menempatkan mini bar di tengah dapur, lengkap dengan wastafel khusus untuk cuci tangan. Mini bar ini memiliki multifungsi mulai dari tempat bercengekerama sambil meneguk kopi, dan juga dapat menjadi tempat untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Kemudian di satu sisi terdapat rak dan kabinet dapur berbentuk letter L yang di atasnya lengkap dengan kompor untuk memasak dan juga wastafel untuk mencuci piring. Sementara itu di sisi yang lain menjadi tempat untuk kulkas. Tidak lupa jendela berukuran besar menjadi hal yang wajib untuk memastikan ada cahaya alami yang masuk ke dapur sehingga dapur tidak terlihat kumuh, dan juga bisa tampak lebih luas.

Walaupun desain kontemporer pada prinsipnya selalu berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, sebuah dapur yang mengadopsi desain kontemporer sebenarnya timeless, dan akan selalu terlihat elegan dan estetik karena warna dan furnitur yang digunakan cenderung netral dan tidak lekang oleh zaman.

Warna-warna yang digunakan dalam dapur kontemporer biasanya menggunakan kombinasi dua warna yang netral, seperti putih dan abu-abu, coklat kayu dan putih tulang, serta warna-warna lain yang tidak mencolok mata seperti merah atau kuning.

Posting Komentar untuk "Hindari Kesan Kotor dan Jorok di Dapur dengan Desain Kontemporer"